#ResensiDesember2020
Judul: sekolah itu candu
Penulis: Roem Topatimasang
Penerbit: Insist Press
Tahun: 2018 (cetakan ke 13)
Tebal: 131 halaman
Peresensi: Hurriyatul Annisa
“Dan untuk mereka yang paham dan percaya bahwa sekolah hanyalah satu tempat singgah menghabiskan waktu luang yang tersisa sekadar bersuka-ria selagi usia masih muda.
Gaudeamus igitur
Iuvenus dum sumus
Pos molestam iuventutem
Nos habibet humus”
Ini suatu kutipan yang saya baca pertama kali membuka lembaran buku ini.
Kutipan yang mewakili beberapa perasaan nan begitu menggelitik dan menyimpan banyak makna sindiran atau sebuah suara hati yang sedang berontak. Tapi entahlah, terserah kepada pembaca ingin memaknai apa.
Buku ini mengulik dan membicarakan beberapa kenyataan yang rahasia namun terlihat nyata didunia pendidikan negara tercinta. Mulai dari kenyataan pendidikan diperkotaan sampai kepada pendidikan didaerah terpelosok sekalipun.
Sekolah tak lagi sebagai tempat menemukan sesuatu, namun sekolah bagaikan tempat mematikan kemampuan dan karakter para muridnya….
Buku yang begitu menarik, yang membuka pikiran kita akan kenyataan yang tak begitu baik akan yang namannya sekolah. Kenyataan yang terjadi bertahun-tahun bahkan sudah puluhan tahun..
Komentar