Judul : Bekam Sinergi (Edisi Penyempurnaan)
Penulis : Achmad Ali Ridho
Penerbit : Aqwam
Tebal : 400 halaman
Peresensi: L. Yuniasari
@mylucky0606
“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, kecuali Ia telah menurunkan obatnya..”
Dalam pengantar buku ini, penulis menyebutkan bahwa di antara keunggulan buku ini adalah adanya penggolongan berbagai macam penyakit yang bisa ditangani dan yang tidak bisa ditangani dengan bekam menggunakan acuan sindrom dalam diagnosis TCM (Traditional Chinese Medicine). Bagi yang belum mengerti TCM, maka ketika hendak melakukan bekam dapat melihat kumpulan gejalanya.
Bagi saya pribadi (yang baru benar-benar melakukan teknik bekam secara langsung setelah menikah), buku ini dapat menjadi panduan yang tepat untuk mengenal serta mengetahui lebih jauh seputar teknik bekam.
Selain pengenalan mengenai bekam itu sendiri, manfaat serta cara kerjanya, buku ini juga memuat semacam contoh studi kasus terhadap beberapa gejala penyakit berikut pembahasannya. Kemudian para pembaca juga seolah ditantang dengan beberapa lembar pertanyaan yang harus dijawab sebagai evaluasi dari ratusan lembar sebelumnya yang disajikan. Tidak hanya itu, pada lembar berikutnya disajikan pembahasan mengenai pertanyaan tersebut. Dengan demikian, pembaca dapat lebih “menangkap” isi dari rangkaian kalimat yang terdapat dalam buku ini.
“Jika obat tepat mengenai penyakitnya, maka sembuhlah dengan seizin Allah..”
Menariknya, buku hardcover ini dilengkapi dengan ilustrasi gambar full-color sehingga dapat merangsang pembaca agar dapat memahami dengan mudah tiap bahasan yang ada. Selain itu, adanya DVD tutorial bekam juga dapat memudahkan pembaca untuk mempelajari tahapan-tahapan dalam melakukan bekam mulai dari diagnosis hingga tindakan bekam itu sendiri.
Setelah perlahan saya pelajari, melakukan teknik bekam ternyata bukan suatu hal yang sulit meskipun dalam bekam basah, saya agak mengernyitkan dahi ketika melihat darah.
Alhamdulillah, saya pribadi telah merasakan manfaat yang didapat dari teknik bekam kering yang dilakukan terhadap saya. Kalau bekam basah belum berani hehe
Jadi, tertarik untuk membacanya?
_
#ResensiAgustus2020
Komentar